PerbedaanSumur Bor Jetpump dengan Sumur Bor Submersible. Beranda › tips. 17.45. Perbedaan Sumur Bor Jetpump dengan Sumur Bor Submersible Dengan standar harga yang relatif muarah dan terjangkau tetapi mampu untuk menyadiakan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga maka pembuatan sumur jetpum banyak dilakukan oleh masyarakat BABIV ANALISA INJECTION PUMP TIPE INLINE DAN DISTRIBUTOR PADA PRODUK MITSUBISHI Bab IV, membahas tentang perbedaan Injection Pump, menganalisa penyebab kerusakan yang sering terjadi, dan cara mengatasi kerusakan serta cara perawatan terhadap Injection Pump tersebut. BAB V PENUTUP Bab V, berisikan kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA BeliProduk Bosch Pump Supply Pump Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Login. Home. bosch pump supply pump. Hasil pencarian "Bosch Pump Supply Pump" 23 barang. sensor scv supply pump pc200-8 bosch 0 928 400 712. Rp500.000. 5 Terjual 2 Jakarta SERVICETRAINING. Training Manual BASIC • General Information • Engine • Drive Train • Chassis • Electrical. Pub. No: ISZ-TM/BSC-2 KATA PENGANTAR Pedoman Pelatihan ini dipersiapkan untuk teknisi bengkel ISUZU. Pedoman ini berisi dasar-dasar service dan merupakan pedoman pelatihan BASIC ISUZU. Disamping itu pula digunakan oleh instruktur bersamaan dengan buku Instruction Guide for Basic. PengertianInjection Pump (Pompa Injeksi) Sebuah Pompa Injeksi adalah perangkat yang memompa bahan bakar ke dalam silinder sebuah mesin diesel. Secara tradisional, pompa digerakkan tidak langsung dari poros engkol dengan roda gigi, rantai atau sabuk bergigi (sering timing belt ) yang juga menggerakkan camshaft . Infojual fuel pump bosch atau ± mulai Rp 56.000 murah dari beragam toko online. cek Fuel Pump Bosch Atau ori atau Fuel Pump Bosch Atau kw sebelum membeli Semua Data Cek Perbandingan 0 Urutkan : Memuat Data, Tunggu Sebentar :) ( 0% ) Nama Produk Gambar Harga; Fuel Pump Rotak Suzuki Futura Injection [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 120. 1 Multipoint fuel-injection atau Port fuel injection (PFI), dimana injektor terletak di atas w. lubang isap (intake port) pada setiap silinder. w F. 2. Single-point fuel-injection atau disebut juga Throttle-body fuel injection (TBI), dimana PD. injektor dipasang sebelum saluran isap yaitu di atas katup throttle. DbwRg. Fungsi Injection Pump – Fungsi injection pump pompa injeksi sangat penting pada mekanisme bahan bakar mesin diesel. Tanpa adanya mekanisme ini maka bahan bakar tidak dapat terinjeksi secara sempurna untuk pembakaran. Lantas apa saja fungsi injection pump pada mekanisme bahan bakar mesin diesel? Pompa injeksi atau fuel injection pump sebagai bagian utama yang ada di sistem bahan bakar mesin diesel. Sesuai namanya injection pump pompa injeksi memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor. Hal ini menyebabkan nosel dapat menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi dalam silinder mesin. Walaupun begitu, fungsi injection pump injection pump pompa injeksi pada mesin diesel tidak cuma untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor saja. Akan tetapi ada beberapa fungsi lainnya yang penting untuk mesin. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi injection pump atau pompa injeksi dan macam macamnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Fungsi Injection Pump Pada Sistem Bahan Bakar Diesel Fungsi injection pump pompa injeksi secara umum memang untuk salurkan bahan bakar dari bak penyimpanan ke ruang bakar. Tapi, ruang bakar atau lokasi tujuan oleh bahan bakar ternyata berbeda pada setiap mesin. Untuk mesin yang menggunakan karburator, umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang terpasang di luar bak bahan bakar. Sementara itu, untuk mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, beberapa memiliki dua tipe pompa dalam sistem pendistribusiannya. Berikut fungsi injection pump diantaranya yaitu 1. Menghisap bahan bakar dari fuel tank Fungsi injection pump pompa injeksi pada mesin diesel yang pertama adalah untuk menghisap bahan bakar dari fuel tank. Fungsi ini dikerjakan oleh elemen injection pump pompa injeksi yang disebut dengan priming pump. Priming pump pada injection pump pompa injeksi ada yang dipasang berpadu dan ada pula yang dipasang terpisah. Untuk injection pump pompa injeksi type in-line umumnya dipasang berpadu. Sementara untuk injection pump pompa injeksi tipe distributor kerap dipasang terpisah. Priming pump ini berperanan untuk menghisap bahan bakar dari fuel tank bak bahan bakar masuk ke injection pump pompa injeksi. Selain itu, bagian ini berfungsi agar bahan bakar yang masuk sudah terlepas dari gelembung udara yang dapat mengganggu proses injeksi bahan bakar. Dengan begitu, bahan bakar akan dihisap masuk ke injection pump pompa injeksi tidak ada henti sampai suplai bahan bakar yang dibutuhkan mesin tercukupi. 2. Memasok bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle Fungsi injection pump pompa injeksi pada mesin diesel yang kedua adalah untuk memasok bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle nosel injektor. Mesin diesel membutuhkan penekanan bahan bakar yang tinggi agar proses pengabutan bahan bakar yang telah dilaksanakan oleh nosel injektor bisa terjadi dengan sempurna. Dengan pengabutan bahan bakar yang sempurna, tercipta pembakaran sempurna dalam silinder mesin. Akibatnya mesin dapat menghasilkan tenaga mesin yang optimal. Dalam injection pump pompa injeksi ini ada elemen plunger yang memiliki fungsi untuk menekan dan gerakkan bahan bakar ke delivery pipe. Sejauh mesin berputar, plunger akan terus memompa bahan bakar sampai tercipta penekanan pada bahan bakar. Untuk meredam agar penekanan bahan bakar tidak turun, karenanya digunakan katup-katup sebelum delivery pipe yang akan meredam bahan bakar masuk balik lagi ke plunger saat plunger bergerak turun. Dengan begitu, setiap plunger memompa bahan bakar ke delivery pipe, karenanya penekanan bahan bakar bertambah dan semakin tinggi. Bahan bakar bertekanan tinggi ini yang seterusnya dilanjutkan oleh injection pump pompa injeksi ke masing-masing injektor nosel malalui delivery pipe. 3. Mengurus waktu penyemprotan bahan bakar Fungsi injection pump pompa injeksi pada mesin diesel yang ketiga adalah untuk mengurus waktu penyemprotan bahan bakar dalam silinder mesin. Pada mesin diesel konvensional, injection pump pompa injeksi akan mengurus waktu kapan nosel injektor harus menyemprotkan bahan bakar bertekanan tinggi dalam silinder mesin. Penyemprotan yang telah dilaksanakan oleh nosel injektor ini terjadi berdasarkan penekanan yang dibikin oleh injection pump pompa injeksi. Seperti yang kita ketahui bila nosel injektor tipe konvensional, akan membuka katup untuk menyemprotkan bahan bakar saat penekanan yang dikasih sudah melalui batas penekanan penyemprotan. Di sini injection pump pompa injeksi akan berperan dalam mengatur penekanan ke delivery pipe yang akan dikasih untuk setiap nosel injektor, sampai saat sudah mendekati timing injeksi, karenanya penekanan bahan bakar sudah penuhi dan nosel injektor dapat kerjakan injeksi bahan bakar dalam silinder mesin. Selain itu, injection pump pompa injeksi akan tentukan nosel yang akan kerjakan penyemprotan bahan bakar dalam silinder mesin. Kondisi ini umumnya di tentukan berdasarkan firing order mesin diesel sama sesuai jumlah silinder dan formasi mesin yang digunakan. 4. Mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan Fungsi injection pump pompa injeksi pada mesin diesel yang terakhir ombro ketahui adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang di injeksikan. Dalam injection pump pompa injeksi, segi plunger memiliki peran penting selain untuk mengatur distribusi bahan bakar ke nosel injektor. Plunger kerap dipakai untuk mengatur jumlah bahan bakar yang penting di injeksikan dalam silinder mesin. Pengaturan jumlah bahan bakar di plunger ini di gerakan oleh elemen kontrol rod atau rack yang terkait dengan beban dan kecepatan putaran mesin sampai saat mesin membutuhkan bahan bakar dalam jumlah yang banyak karenanya kontrol rod atau rack akan geser plunger sampai membuka keran bahan bakar agar mengalir makin bertambah ke nosel injektor. Lokasi Injection Pump Injection pump atau pompa injeksi pada diesel engine dengan skema silinder type in-line biasanya ada di bagian kiri atau kanan dari engine. Dan pada V-engine biasanya ditaruh di tengah. Ada juga V-engine yang menggunakan 2 biji injection pump injection pump pompa injeksi yang masing-masing ditaruh di bagian kanan dan kiri engine. Klasifikasi Fuel Injection Pump Setelah mengetahui fungsi injection pump pompa injeksi maka perlu diketahui pula jenisnya. Pompa bahan bakar yang umum digunakan pada diesel engine putaran tinggi untuk automobile dan beberapa mesin konstruksi adalah type jerk pump sistem. Jerk mempunyai makna ke arah atas. Ini karena pompa ini menggunakan plunger yang ke arah atas ketika memompa bahan bakar ke ruang bakar engine. Injection pump sistem dapat digolongkan sebagai berikut 1. Pompa Injeksi Tipe Central Injection pump type central digolongkan keempat type, yaitu type in-line, distributor, V, dan parallel. Type in-line digunakan pada diesel engine kelas menegah dan besar, di mana plunger-nya ditata segaris dengan jumlah sama sesuai banyaknya silinder. Type ditributor kadang digunakan pada diesel engine ukuran kecil, di mana pada type ini, bahan bakar disuplai oleh sebuah plunger yang layani semua silinder. Pada type V, plunger-nya ditata dengan bentuk V. Pada type parallel, 2 biji in-line pump ditata secara parallel. 2. Pompa Injeksi Tipe Sparate Injection pump type separate digolongkan ke dua type, yaitu type single dan type unit injector. Pada type single, camshaft-nya digunakan untuk memompa bahan bakar. Dan pada type unit injector, antara injection pump dan injection nozzle-nya menjadi satu. Di atas adalah pembahasan berkaitan fungsi injection pump pompa injeksi dan tipe tipe nya. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan. Pompa injeksi bahan bakar tipe inline dipakai di penjuru dunia pada truk memiliki ukuran sedang dan pekerjaan berat dan pada mesin instalasi kelautan dan masih fungsi injection pump inline pada mesin diesel? Pompa injeksi bahan bakar inline dipasang langsung ke mesin diesel. Mesin gerakkan camshaft pompa. Pada mesin dua langkah, kecepatan pompa sama dengan kecepatan kutub engkol. Pada mesin empat langkah, kecepatan pompa ialah 1/2 kecepatan pemutaran crankshaft - dalam kata lain, sama dengan kecepatan pemutaran camshaft mesin. sehingga fungsi dari pompa injeksi segaris injecion pump inline adalah untuk menhidupkan mesin, dengan cara pompa plunger dan pompa barrel elemen pompa mengirim bahan bakar bertekanan ke nozzle yang selanjutnya bahan bakar akan di kabutkan di dalam ruang beberapa minyak dalam pompa injeksi bahan bakar untuk melumasi sisi yang bergerak misalkan camshaft, roller tappet, dan lain-lain.. Pompa injeksi bahan bakar tersambung ke circuit oli pelumas mesin hingga oli bersirkulasi saat mesin tahun, mekanisme ini selalu ditingkatkan dan disamakan supaya sesuai banyak sektor aplikasinya. Ini sudah mengakibatkan peningkatan dimulai dariSelainnya komponen pompa injeksi tipe inline, lalu apa sajakah urutan sistem bahan bakar diesel? urutan mekanisme injeksi bahan bakar diesel komplet, terbagi dalam pada gambar 5 berikut ini, sebagai pola mekanisme injeksi bahan bakar yang di kontrol secara sistem bahan bakar diesel yang dikontrol secara electronic juga serupa dengan mekanisme injeksi mekanikal, namun bila mekanisme kontrol electronic dipakai, ada sensor pedal akselerator 19 yang tersambung ke unit kontrol electronic 15. Unit kontrol selanjutnya mengganti signal status akselerator jadi gerakan rack kontrol nominal 8 yang di sesuaikan dengan mempertimbangkan kecepatan kontrol electronic lakukan peranan yang lebih luas daripada pengontrol mekanis. Lewat proses pengukur listrik, pemrosesan data electronic yang fleksibel, dan mekanisme kontrol loop tertutup dengan aktuator listrik, ini memungkinkannya tanggapan yang lebih mendalam pada factor faktor daripada yang di lakukan dengan governor kontrol diesel electronic dapat tukar data dengan mekanisme kontrol electronic yang lain pada kendaraan misalkan Mekanisme Kontrol Traksi, kontrol transmisi electronic dan oleh karenanya bisa diintegrasikan ke jaringan mekanisme kendaraan gambar 6 sebagai contoh pola mekanisme injeksi bahan bakar yang di kontrol secara 6. pola mekanisme injeksi bahan bakar yang di kontrol secara electronikElemen fuel suplai sistemPekerjaan mekanisme supply bahan bakar ialah simpan bahan bakar yang diperlukan, memfilter nya, dan menyuplai nya ke instalasi injeksi bahan bakar pada penekanan supply tertentu dalam semua keadaan operasi. Untuk beberapa program, saluran balik bahan bakar utama dari mekanisme suplai bahan bakar ialah seperti berikut1. Fuel TankTanki bahan bakar sebagai tempat simpan bahan bakar. Tanki itu harus tahan korosi dan anti bocor sampai penekanan yang sama dengan dengan 2 kali lipat penekanan mekanisme dan minimal 30 kPa 0,3 bar.Tiap penekanan pengukuran harus di hilangkan secara automatis oleh sirkulasi atau katup pengaman yang tepat. Saat kendaraan melalui kelokan, tanjakan atau gundukan, bahan bakar jangan keluar melalui tutup pengisi atau bocor keluar sirkulasi atau katup pelepas penekanan. Bak bahan bakar harus terpasang pada status yang lumayan jauh dari mesin untuk pastikan jika bahan bakar tidak berpijar bila terjadi Fuel LineAliran bahan bakar untuk tahapan penekanan rendah bisa berbentuk aliran logam atau aliran fleksibel tahan api dengan perlindungan baja yang dikepang. Elemen ini harus ditujukan untuk menghindar contact dengan elemen bergerak yang bisa menghancurkannya dan sebegitu rupa hingga bahan bakar yang bocor atau evaporasi tidak bisa terkumpul atau aliran bahan bakar jangan terusik oleh puntiran sasis, gerakan mesin, atau dampak sama yang lain. Semua sisi yang bawa bahan bakar harus diproteksi dari tingkat panas yang kemungkinan mempunyai dampak negatif pada operasionalisasi mekanisme. Pada bis, aliran bahan bakar jangan diteruskan lewat kompartemen penumpang atau kokpit, dan mekanisme bahan bakar jangan dikasih umpan secara Diesel Fuel FilterPekerjaan filter bahan bakar diesel untuk kurangi kontaminasi bahan bakar oleh partikel tersuspensi. Oleh karenanya, pastikan jika bahan bakar penuhi standard kemurnian minimal saat sebelum melalui elemen di mana keausan bahan bakar harus juga sanggup kumpulkan jumlah partikel yang cukup supaya jeda service lumayan lama. Bila filter mampet, jumlah pengangkutan bahan bakar terbatasi dan performa mesin selanjutnya Supplementary valvesSelainnya overflow valve, pompa injeksi bahan bakar in-line yang dikendalikan secara electronic mempunyai katup salah satunyapemutus listrik Type ELAB, ataupiranti pemutus elektrohidraulik Type EHAB.5. Presupply pump/feed pumpPekerjaan presupply pump/feed pump ialah menyuplai bahan bakar ke pompa injeksi inline. Ada pula presupply pump multifuel dan elektrik. Dalam program tertentu yang relatif jarang-jarang, pompa injeksi bahan bakar inline bisa dioperasionalkan tanpa presupply pump dalam mekanisme bak bahan bakar umpan Manual priming pumpPompa priming umumnya terpadu ke pompa presupply pump. Tetapi, itu dapat terpasang di aliran bahan bakar di antara bak bahan bakar dan presupply pump. Pompa priming mempunyai katup satu arah yang menahan bahan bakar mengucur kembali lagi ke arah yang fungsi dari manual priming pump berikut iniPriming sisi hisap dari instalasi injeksi bahan bakar saat sebelum operasi dan sirkulasi mekanisme sesudah pembaruan atau service, danPriming dan sirkulasi mekanisme sesudah bak bahan bakar Preliminary filterPreliminary filter membuat perlindungan pompa presupply pump pada kontaminasi dari partikel kasar. Pada keadaan operasionalisasi yang susah, seperti pada mesin diisi bahan bakar dari barel, dianjurkan untuk memasangkan filter tipe saringan tambahan dalam bak bahan bakar atau di aliran bahan bakar ke presupply filter bisa diintegrasikan ke prasupply pump, terpasang pada intake pompa supply atau disambungkan ke aliran intake di antara bak bahan bakar dan presupply INJEKSI BAHAN BAKAR TIPE DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR FUEL INJECTION PUMP pompa injeksi tipe distributor dibuat oleh Bosch di antara tahun 1962 dan 2001. yang mempunyai mekanisme injeksi bahan bakar bekerja tinggi yang sanggup lakukan posisi injeksi cepat, dan enteng dan berdimensi solid. Hingga pas dipakai pada mobil, kendaraan niaga enteng, mesin instalasi tetap, dan mesin konstruksi dan pertanian kendaraan off-road, yang mempunyai jumlah silinder di antara 3 dan pompa injeksi tipe distributor adalah diolesi oleh bahan bakar dan karenanya bebas ketahui program peletakan untuk distributor fuel injection pump Bosch, bisa disaksikan pada gambar 7 berikut 7. program peletakan untuk distributor fuel injection pump Boschjumlah tipe pompa injeksi distributor adalah terdiri dari 2 macam, salah satunyaPompa distributor axial-pistonPompa distributor radial pistonPompa distributor axial-pistonPada pompa distributor axial-piston produksi, salah satunya adalah pompa injeksi distributor tipe ve. yang mengeluarkan 3 series, yaituSeries VE..FSeries VE..EDCSeries VE..MVPompa distributor axial-piston seri VE..F dengan metode pengontrolan mekanis, serta digunakan pada ruang pembakaran injeksi tidak langsung IDI hasilkan penekanan sekitar 350 bar 35 MPa di nozzle. dipakai pada engine mobil dengan output daya sampai 25 kW per ketahui Karakter dan data karakter dari mekanisme injeksi bahan bakar mesin injeksi langsung DI, pompa injeksi distributor axial-piston dengan series VE..EDC, dan VE..MV. dapat disaksikan pada gambar 8 berikut distributor radial pistonPada pompa injeksi distributor radial-piston produksi bosch ada 1 seri, salah satunyaSeries VRPompa distributor radial-piston seri VR dengan metode control solenoid valve, dan di pergunakan pada ruang pembakaran injeksi langsung DI hasilkan penekanan sekitar 1900 bar 190 MPa di nozzle. dipakai pada engine mobil dengan output daya sampai 25 kW per 8. data karakter dari mekanisme injeksi bahan bakar distributor pumpDesign pompa bahan bakar tipe distributorPompa injeksi distributor diperbedakan tiga jenis yaitu menurut metode kontrol kuantitas bahan bakar, tipe mekanisme kontrol, dan metode generasi bertekanan tinggi. Bisa disaksikan pada Gambar 9 di bawah 9. Desain Distributor Fuel Injection Pump1. Metode Kontrol Kuantitas Bahan BakarB. Solenoid-Valve-Controlled Injection PumpsKatup solenoid bertekanan tinggi bertugas untuk buka dan tutup outlet ruangan bertekanan tinggi, hingga mengatur awalnya injeksi dan durasi waktu injeksi. Pompa injeksi distributor piston radial selalu dikendalikan oleh katup Metode Generasi Bertekanan TinggiA. Type VE Axial-Piston Distributor PumpsIni mengompresi bahan bakar lewat piston yang bergerak di arah aksial relatif pada kutub pendorong Type VR Radial-Piston Distributor PumpsIni memampatkan bahan bakar lewat beberapa piston yang diatur secara radial dalam hubungannya dengan kutub pendorong pompa. Pompa piston radial bisa hasilkan penekanan yang semakin tinggi dibanding versus piston Jenis Sistem KontrolA. Mechanical Governorapa fungsi dari governor? Pompa injeksi bahan bakar dikontrol oleh governor yang tersambung ke tuas, pegas, aktuator vakum, dan Electronic Kontrol SistemSopir memberikan signal keluaran torsi/ kecepatan mesin yang diharapkan lewat pedal akselerator sensor. Dalam unit kontrol disimpan peta data untuk start, idling, beban penuh, karakter akselerator, batasan asap, dan karakter pompa. Memakai info yang disimpan dan nilai aktual dari sensor, penataan yang ditetapkan untuk aktuator pompa injeksi bahan bakar dihitung. Penataan yang dibuat mempertimbangkan status operasionalisasi mesin sekarang ini dan keadaan sekitaran misalkan status dan kecepatan poros engkol, penekanan udara pengisian, temperatur udara masuk, cairan pendingin mesin dan bahan bakar, kecepatan jalan kendaraan, dan lain-lain.. Unit kontrol selanjutnya menjalankan aktuator atau katup solenoid di pompa injeksi bahan bakar sesuai penataan yang dibutuhkan. Mekanisme EDC Elektronik Diesel Kontrol tawarkan beberapa keuntungan dibanding dengan pengontrol mekanisKonsumsi bahan bakar yang lebih rendah, emisi yang lebih rendah, output daya yang semakin tinggi, dan torsi berdasar kontrol jumlah bahan bakar yang lebih pas dan permulaan idling yang lebih rendah dan kekuatan untuk sesuaikan dengan mekanisme bantu misalkan AC berdasar kontrol kecepatan engine yang lebih yang semakin besar misalkan peredam kenaikan aktif, kontrol kelancaran, kontrol jelajah.Peningkatan peranan kontrol tambahan misalkan peranan pra-pemanasan, resirkulasi gas buang, kontrol penekanan udara pengisian, imobilisasi mesin electronic.pertukaran data dengan mekanisme kontrol electronic yang lain misalkan mekanisme kontrol traksi, kontrol transmisi electronic dan oleh karenanya integratif dalam jaringan kontrol keseluruhnya mekanisme pompa injeksi tipe distributor yang dikontrol secara mekanis dengan metode port-controlled systemPengaturan mekanis cuman dipakai dengan pompa injeksi distributor axial-piston. Keuntungannya ialah bukti jika itu ekonomis untuk dibuat dan relatif gampang dirawat. Penataan mekanis menyikapi ketidaksamaan dalam status operasi dan jamin pembangunan kombinasi berkualitas tinggi. Link kontrol tambahan memvariasikan awalnya injeksi dan jumlah injeksi supaya sesuai status terbaru dari patokan operasionalisasi mesin berikut inikecepatan mesinbeban mesinsuhu mesintekanan udara muatan, dantekanan atmosferCara kerja, prinsip kerja sistem bahan bakar diesel tipe distributor atau cara kerja pompa injeksi tipe distributor, ada pada Gambar 10 dibawah ini. Terbagi dalam bak bahan bakar 11, filter bahan bakar 10, pompa bahan bakar 12, nozzle dan rakitan pemegang 8, dan aliran bahan bakar 1, 6 dan 7. Peranan khusus dimainkan oleh nozel injector di rakitan nosel dan dudukan. Design nosel injektor pada intinya tentukan skema injeksi dan skema semprotan. Katup pemutus listrik Type ELAB 5 memutuskan suplai bahan bakar ke ruangan bertekanan tinggi pompa saat "pengapian" dimatikan. Pedal akselerator 3 dan penyambung kabel atau tangkai 2 mentransmisikan tanggapan engine yang diharapkan sopir ke pengontrol pompa injeksi bahan itu, kecepatan idle, kecepatan menengah, dan kecepatan maksimal bisa dikendalikan dengan proses tambahan. Pemilihan type VE..F dipakai untuk pompa injeksi distributor yang dikontrol oleh governor sentrifugal flyweight.Gambar 10. Design mekanisme distributor fuel injection pump yang ditata secara mekanisDesign mekanisme pompa injeksi tipe distributor yang dikontrol secara electronic dengan metode port-controlled systemMekanisme kontrol electronic EDC mempertimbangkan tuntutan tambahan selainnya yang difasilitasi oleh pengontrol mekanis. Dengan memakai detektor listrik, pemrosesan data electronic yang fleksibel, dan circuit kontrol loop tertutup dengan aktuator listrik, dia sanggup mengolah beragam factor faktor yang bertambah luas yang tidak bisa diakui oleh pengontrol 11 merupakan Cara kerja, prinsip kerja elemen mekanisme injeksi bahan bakar yang dikonfigurasi secara penuh dengan pompa distributor axial-piston yang dikendalikan secara electronic. Elemen tertentu bisa di hilangkan bergantung pada tipe program dan kendaraan yang berkaitan. Mekanisme ini terdiri dari 4 sisisistem suplai bahan bakar mekanisme penekanan rendahpompa injeksi bahan bakarsistem kontrol electronic EDC terbagi dalam sensor, unit kontrol, dan aktuator, dansistem periferal misalkan turbocharger, resirkulasi gas buang, dan unit kontrol pijar.Aktuator solenoid aktuator putar pada pompa injeksi distributor gantikan pengontrol mekanis dan penyambung. Ini memvariasikan jumlah bahan bakar yang disuntikkan dengan menjalankan lengan kontrol lewat poros. Seperti pompa injeksi bahan bakar yang ditata secara mekanis, port dibuka lambat atau cepat bergantung pada status kontrol. Unit kontrol hitung penataan untuk aktuator solenoid pompa injeksi bahan bakar berdasar peta data yang disimpan dan nilai aktual dari sudut misalkan sensor cincin hubung singkat semi-diferensial memberikan signal status sudut aktuator dan oleh karenanya status kerah periksa ke unit kontrol. Penekanan ruangan pompa intern yang tergantung pada kecepatan bekerja lewat katup solenoid yang digerakkan secara siklis pada piranti pengontrol waktu, yang memvariasikan awalnya injeksi sebagai 11. Design mekanisme distributor fuel injection pump yang ditata secara electronic dengan metode port-controlled systemDISCRETE CYLINDER SYSTEMSMesin diesel dengan mekanisme silinder diskrit mempunyai pompa injeksi bahan bakar terpisah untuk tiap silinder mesin. Pada intinya ada tiga tipe mekanisme silinder diskrit pompa injeksi bahan bakar diskrit yang dikendalikan port Type PF, unit injector dan mekanisme pompa unit yang dikendalikan katup solenoid. Mekanisme itu berlainan bukan hanya dalam design nya Gambar 12 tapi juga dalam data performa dan tempat aplikasinya gambar 13.Gambar 12. Discrete cylinder system designs and areas of applicationGambar 13. data karakter dari mekanisme injeksi bahan bakar Discrete cylinder-pump systemsSingel-Plunger Fuel Injection Pumps PFSingel-Plunger Fuel Injection Pumps PF dipakai untuk mesin kecil, lokomotif diesel, mesin kelautan, dan mesin konstruksi. Walau pompa ini tidak mempunyai camshaft sendiri, ide operasionalisasi nya sesuai pompa inline pompa injeksi bahan bakar diskrit terpasang secara terpisah ke engine dan dilakukan oleh camshaft yang mengatur timing katup engine. Oleh karenanya mereka bisa digambarkan sebagai pompa yang digerakkan secara dalam pompa injeksi bahan bakar inline, kontrol rod yang bergabung dalam mesin bekerja pada unit pompa injeksi bahan bakar. Sebuah gubernur atau mekanisme kontrol gerakkan rack kontrol, hingga memvariasikan pengiriman bahan bakar dan jumlah bahan bakar yang mesin skala besar, gubernur terpasang langsung pada block mesin. Gubernur hidro-mekanis atau mekanisme kontrol electronic bisa dipakai. Antara rack kontrol untuk pompa injeksi bahan bakar diskrit dan linkage pendorong dari governor, ada link kompensasi pegas hingga, bila proses penyetelan pada salah satunya pompa macet, kontrol pompa lain tidak kerja pengantaran bahan bakar dengan pompa injeksi bahan bakar diskrit Type PF ialah Bahan bakar diumpankan ke masing-masing pompa injeksi bahan bakar oleh pompa pra-supply type roda gigi. Ini hasilkan sekitaran 3 sampai 5x semakin banyak bahan bakar dibanding pengiriman beban penuh maksimal dari semua pompa injeksi bahan bakar individu. Penekanan bahan bakar pada bagian mekanisme ini sekitaran 3 sampai 10 bar. Bahan bakar disaring dengan filter pori lembut sama ukuran pori 5 s/d 30 μm untuk jaga partikel kecil masuk ke mekanisme injeksi bahan bakar. Partikel semacam itu akan mengakibatkan keausan awal di bagian elemen injeksi bahan bakar akurat tinggi. Berikut gambar 14 di bawah ini, contoh Singgel-Plunger Fuel Injection Pumps 14. Type PF discrete fuel-injection pumpsUnit injector system UISIni adalah sistem injeksi bahan bakar dengan pompa injeksi bahan bakar diskrit yang dikontrol timer untuk mesin diesel dengan injeksi langsung DI.Dalam mekanisme unit injector UIS, gambar 15 dibawah ini, merupakan pompa injeksi bahan bakar dan nozzle membentuk satu unit sehingga disebut "unit injector". Unit injektor untuk tiap silinder yang terpasang di kepala silinder. Ini digerakkan otomatis oleh rocker arm yang dilakukan oleh cam shaft bakar di alirkan lewat lubang gallery yang berada di silinder head, hingga penekanan injeksi bahan bakar yang lebih tinggi sekitar bar dibandingkan dengan pompa in-line atau pompa distributor. Parameter injeksi bahan bakar dihitung oleh unit kontrol electronic dan dikendalikan dengan buka dan tutup katup solenoid penekanan tinggi 3.Gambar 15. unit injector systemUnit Pump Sistem UPSMekanisme pompa unit modular UPS bekerja dengan konsep yang serupa dengan mekanisme unit injektor. Tetapi, berlainan dengan mekanisme unit injektor, rakitan nosel dan penahan 2 dan pompa injeksi bahan bakar disambungkan oleh aliran pendek pipa bertekanan tinggi 3 yang direncanakan khusus untuk elemen mekanisme. penempatan pipa bertekanan tinggi dan rakitan nosel dan penahan ini memungkinkannya pemasangan yang lebih gampang ke engine. untuk setiap silinder mesin terdapat satu unit pompa pompa injeksi bahan bakar, aliran bahan bakar, dan rakitan nozzle-and-holder. Rakitan unit pompa digerakan oleh camshaft mesin 6. Seperti mekanisme injektor unit, mekanisme pompa unit memakai katup solenoid yang dikendalikan secara electronic 4 untuk mengatur durasi waktu injeksi dan awal 16. unit pump systemCOMMON-RAIL INJECTION SYSTEMSalah satunya yang paling hebat dari mekanisme injeksi bahan bakar ini ialah mekanisme akumulator penekanan yang dikenali sebagai injeksi bahan bakar common-rail. Keuntungan khusus dari mekanisme common-rail ialah kekuatannya untuk memvariasikan penekanan injeksi dan waktu dalam skala yang luas. Rel di sini bertindak selaku akumulator injeksi bahan bakar common-rail tekanan-akumulator untuk mesin diesel dengan injeksi langsung DI dipakai pada tipe kendaraan berikut iniMobil dimulai dari mode ekonomi dengan 3 silinder, mesin 0,8 L yang hasilkan tenaga 30 kW 41 bhp dan torsi 100 Nm, dan dengan konsumsi bahan bakar 3,5 l/100 km NETC sampai sedan eksklusif dengan 8 silinder, 3,9 L mesin meningkatkan tenaga 180 kW 245 bhp dan Torsi 560 NmTendaraan komersil ringan dengan output daya sampai 30 kW/silinder, danTruk pekerjaan berat, lokomotif kereta api, dan kapal dengan mesin yang hasilkan sampai 200 kW/ common-rail mempunyai tingkat kekuatan menyesuaikan yang lebih tinggi pada design engine di bagian mekanisme injeksi bahan bakar, salah satunyatekanan injeksi tinggi sampai barwaktu injeksi variabelvariasi penekanan injeksi 230... bar sesuai keadaan pengoperasian mesinMekanisme common-rail dengan begitu mainkan peranan khusus dalam tingkatkan output daya spesifik, turunkan konsumsi bahan bakar, dan kurangi kebisingan dan emisi gas buang dari mesin 17 sebagai aplikasi untuk mekanisme injeksi bahan bakar diesel common-rail, dan gambar 18 ialah Karakter dan data karakteristik dari mekanisme injeksi bahan bakar diesel 17. aplikasi untuk mekanisme injeksi bahan bakar diesel common-railGambar 18. Sifat dan data karakteristik dari sistem injeksi bahan bakar diesel common-railDesainUnit kontrol mesin yang memakai mekanisme injeksi bahan bakar common-rail terdiri dari 4 subsistem Gambar 19sistem penekanan rendah yang terbagi dalam elemen mekanisme suplai bahan bakarsistem penekanan tinggi yang terbagi dalam pompa penekanan tinggi, akumulator penekanan tinggi rel bahan bakar, nozel, dan aliran bahan bakar penekanan tinggimekanisme kontrol electronic EDC terbagi dalam sensor, unit kontrol, dan aktuator, dansistem pemasukan udara dan gas buang konsumsi udara, kontrol emisi, dan resirkulasi gas buang.Gambar 19. Unit kontrol mesin yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar common-railPada gambar 20 di bawah ini, sebagai sistem dengan singkat operasionalisasi elemen bertekanan tinggi dari mekanisme common rail, penekanan injeksi mayoritas di menghasilkan oleh pompa bertekanan tinggi 1, Penekanan ditahan dalam akumulator penekanan, "rel bahan bakar" 2. Ada nozzle 4 terpasang setiap silinder mesin. Proses injeksi bahan bakar dikuasai oleh pembukaan dan penutupan katup solenoid penekanan tinggi 3. Awalnya injeksi dan jumlah bahan bakar yang disuntikkan dihitung oleh unit kontrol 20. metode pengoperasian komponen bertekanan tinggi dari sistem common raildemikian artikel yang mengulas tentang jenis-jenis pompa injeksi bahan bakar mesin diesel. Mulai dari inline injeksi pump, distributor fuel injection pump, discrete cylinder system Singel-Plunger Fuel Injection Pumps PF,Unit injector system, Unit Pump Sistem, dan common rail injection bermanfaat. terimakasaih.. Mesin diesel common rail lahir menggantikan era mesin diesel direct injection. Teknologi anyar ini juga sudah diadopsi oleh cukup banyak mobil yang meminum solar. Ambil contoh Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, hingga berbagai macam truk. Bukan tanpa alasan, mesin diesel berteknologi common rail punya banyak keunggulan. Mulai dari tidak terlalu berisik, minim getaran, serta konsumsi bahan bakar lebih efisien jika dibandingkan teknologi mesin diesel sebelumnya. Common rail juga penting untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Oleh karenanya, mobil diesel yang ingin lolos Euro 4, harusnya menggunakan teknologi ini. Lalu apa itu teknologi mesin diesel commn rail? Nama common rail berasal dari proses penyaluran bahan bakar ke injektor yang menggunakan rail jalur yang dipakai bersama. Pada sistem common rail, bahan bakar dialirkan melalui fuel rail dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yang terhubung dengan ruang bakar dalam silinder. “Common rail ini kan kalau secara prinsip kerja untuk menciptkan tekanan tinggi dengan satu wadah. Sistem injection konvensional kan masing-masing tekanan dikerjakan satu pompa,” kata Mekanik Diler Hino di Ciputat, Heryawan pada beberapa waktu lalu. Nah, untuk mengetahui lebih jauh mesin diesel common rail. Mari kita simak ulasannya berikut ini. Perbedaan Mesin Diesel Common Rail dan Konvensional Beda mesin diesel common rail dan konvensional Perbedaan mesin diesel common rail dengan konvensional adalah cara memasok bahan bakarnya. Utamanya pada komponen yang berada antara pompa injeksi dan injektor. Ada dua komponen utama di sini, yaitu pompa injeksi atau mekanik awam menyebutnya Bosch pump dan injektor. Cara kerja common rail adalah semua injektor yang bertugas memasok solar langsung ke dalam mesin, menggunakan wadah atau rel yang sama. Caranya sama dengan yang digunakan pada sistem injeksi bensin. Sedangkan mesin diesel konvensional, setiap injektor mendapatkan pasokan solar sendiri-sendiri langsung dari pompa injeksi. “Keuntungan common rail dengan satu pompa, pressure selalu ada, kapan akan dilakukan pembakaran itu bebas-bebas saja. Tidak tergantung pada saat pemompaan. Jadi singkatnya terakumulasi pressure-nya. Kapan disemprotkan sudah ready. Itu yang menyebabkan efisiensi lalu getaran yang minim, tingkat kebisingan juga lebih rendah,” imbuh Heryawan. Cara Kerja Common rail Ilustrasi cara kerja common rail di mesin diesel Sistem common rail merupakan sistem suplai bahan bakar yang menggunakan ECU guna mengatur timing. Tujuannya agar bahan bakar dapat diinjeksikan sesuai kebutuhan mesin. Simulasinya seperti ini, bahan bakar yang disimpan dalam fuel tank dihisap oleh high pressure pump. Setelah melalui high pressure pump, tekanan bahan bakar naik hingga mencapai high pressure accumulator atau pipa rail. EDC kemudian mengatur agar timing serta durasi injeksi bahan bakar tetap sesuai dengan kebutuhan mesin, tidak kurang dan tidak lebih. Barulah setelah itu terjadi proses pembakaran di dalam ruang bakar. Namun, jika sistem injeksi bahan bakar mengalami gangguan, pembakaran pun tidak akan sempurna. Akibatnya, mobil pun akan berjalan tersendat-sendat atau bahkan mogok. Komponen Mesin Diesel Common Rail Sistem common rail terdiri atas beberapa komponen seperti fuel tank untuk menyimpan bahan bakar, filter bahan bakar fuel filter, serta supply pump. Selain itu terdapat pula high pressure pump, high pressure accumulator, injektor, katup pengatur tekanan, sensor-sensor, dan electronic driver control EDC. Oh ya, yang membuat spesial common rail adalah dengan digunakannya ECU untuk mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar mesin. Adapun perangkat ECU tersebut juga didukung oleh komponen sensor dan actuator. Dimana sensor adalah perangkat pendeteksi. Artinya sensor akan mendeteksi semua informasi yang diperlukan untuk menghitung berapa bahan bakar yang ideal. Sementara untuk komponen actuator adalah perangkat output yang akan melaksanakan perintah dari ECU. Dalam hal ini, solenoid didalam injektor berperan sebagai aktuator. Hasil perhitungan dari ECU akan berupa tegangan dengan interval tertentu, tegangan ini akan disalurkan ke masing-masing injektor. Tugas aktuator/solenoid adalah mengkonversi tegangan dari ECU ke bentuk gerakan pembukaan nozle sehingga solar dapat mengabut. Cara Merawat Mesin Diesel Common Rail Perawatan mesin diesel common rail tentunya berbeda dengan mesin diesel konvensional. Sebab common rail sudah menggunakan ECU dan mesin diesel konvensional masih mengusung sistem mekanikal. Karenanya perawatan mesin diesel common rail perlu perhatian khusus. Hal itu karena tekanan bahan bakar yang sangat tinggi di sistem common rail bisa mencapai bar. Menggunakan Solar Berkualitas Di dalam sistem common rail, jalur serta lubang injektor yang sangat kecil menuntut bahan bakar berkualitas tinggi yang rendah sulfur. Sebab jika menggunakan solar kualitas buruk bisa membuat lubang dan jalurnya tersumbat dan menyebabkan kinerja mesin terganggu. Oleh karenanya, jauh-jauhlah mobil diesel dengan common rail dari solar subsidi. Minimal pakai Dexlite, lebih bagus tentu Pertadex. Servis Berkala Secara Rutin Selain menggunakan solar yang berkualitas, agar mesin diesel common rail tetap terjaga, lakukan servis berkala secara rutin. Hal tersebut agar semua komponen mesin bisa dibersihkan dan dicek kelayakannya oleh mekanik. Tak hanya itu, saat melakukan servis berkala umumnya filter solar juga akan dibersihkan dari kotoran yang mengendap. Gunanya untuk mencegah kotoran masuk ke ruang bakar mesin. Moladiners, itulah ulasan mengenai mesin diesel common rail. mobil diesel kamu sudah common rail apa masih konvensional? Pantau terus untuk mendapatkan informasi otomotif menarik lainnya. Komponen Bosch Pump Dan Fungsinya. Governor berfungsi mengatur kecepatan bahan bakar diesel dari tangki ke fuel filter. Fuel Filter berfungsi menyaring bahan bakar dari saringan kasar yang akan masuk ke injeksi pump dalam keadaan bersih. Injektor berfungsi sebagai tempat keluarnya bahan bakar yang sudah injeksikan berbentuk kabut. Value Delivery berfungsi mencegah agar bahan bakar yang keluar dari pumpa injeksi tidak dapat kembali lagi. Over Flow Pipe berfungsi sebagai saluran kembali bahan bakar yang tidak ikut tersemprotkan. Jika jumlah silinder 4, maka plunger pumpa injeksi juga Langkah awal, solar mengalir dari tanki masuk ke input feed pompa Saat memasuki pompa, solar akan diarahkan ke komponen plunger barel. Plunger barel merupakan ruang tempat solar akan disalurkan ke sistem Ketika mesin dihidupkan, otomatispompa berputar. Sehingga gerakan plunger akan menekan solar kearah atas,- Dibagian atas plunger terdapat delivery pipe yang bisa terbuka saat ada tekanan dari arah pompa namun akan tetap tertutup saat ada tekanan pada selang Sehingga solar tertekan masuk kesaluran selang injektor dengan tekanan tinggi,- Hal itu, akan mendorong solar yang sebelumnya sudah memenuhi saluran selang injektor, akibatnya pada ujung nozzle akan Hal itu menyebabkan solar keluar dengan metode Ketika kabel gas ditarik, maka rack adjuster akan memperbesar volume plunger barel. bosch pump 1 unit pompa, terdiri dari kompresibahan bakar mekanisme supply , mekanisme pengatur volume injeksi, camshaft untuk menggerakkan mekanisme-mekanisme tersebut, unit pompa mempuyaifungi untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan ke setiap silinder sesuai urutaninjeksi;. plunger bahanbakar mengalir ke silinder melalui lubang masuk dari ruang bahan bakar; 1 pada titik mati bawahbahanbakar mengalir ke silinder melalui lubang masuk dari ruang bahan bakar;. plunger semakin jauh kedepan, sisa bahan bakar pada silinder akan mengalir kembali melalui lubang dibagian atas plunger dan mengalir ke luar melalui alur control dan lubang masukke ruang bahan bakar. 8 Pewaktu otomatis automatic timer Berfungsi untuk mengatur saatinjeksi injection timing yang bekerja menurut tekanan bahan bakar. penyalur feed pump mengalirkan bahan bakar dari tangkimelalui sedimenter, filter dan mengirimnya ke dalam rumah pompadistributor. h. Katup penyalur delivery valve berfungsi mencegah bahan bakardalam pipa tekanan tinggi berbalik ke plunger dan hisapan sisa bahanbakar dalam nozel setelah injeksi. Kondisi feed pump dikatakan baik bila tidak ada udara yang keluar di sekitar lubang tapet. bakar ke arah orang yang sedang memeriksa atau melihat proses penyetelan, akan tetapi nozzle diarahkan kebawah. Pada saat menguji, janganlah mengarahkan pengabutan bahanbakar ke arah orang yang sedang memeriksa atau melihat proses penyetelan, akan tetapidiarahkan kebawah. Pompa Injeksi Bahan Bakar Fuel Injection Pump pada Mesin Diesel Pompa bahan bakar yang umum digunakan pada diesel engine putaran tinggi untuk automobile dan mesin-mesin konstruksi adalah tipe jerk pump system. In-line injection pump merupakan salah satu tipe pompa injeksi bahan bakar yang paling luas digunakan pada diesel engine putaran tinggi. Sebagian besar model-model pompa injeksi bahan bakar dibuat di Jepang, dimana rancangan dasarnya berasal dari Robert Bosch Co. Jerman. Semua model dari pompa injeksi bahan bakar pada dasarnya memilki struktur dan cara kerja yang sama. Penginjeksian bahan bakar berakhir ketika kepala plunger berhubungan dengan lubang outlet port lihat gambar pada poin d. Ketika kecepatan pompa injeksi dalam mensuplai bahan bakar meningkat, gaya inersia yang timbul pada delivery valve akan menjadi besar. Komponen supply pump dan fungsinya pada mesin diesel common rail Supply pump pada mesin diesel common rail berfungsi sebagai penghasil bahan bakar bertekanan tinggi, dimana bahan bakar bertekanan tinggi ini selanjutnya akan disalurkan menuju ke common rail pipe untuk di injeksikan oleh injektor ke ruang supply pump dapat bekerja, supply pump dihubungkan ke mesin dengan berbagai cara, ada yang menggunakan timing belt untuk memutar pulley supply pump dan ada pula yang menggunakan gear untuk pada bagian ujung dari supply pump ini terdapat pulley yang terhubung dengan mesin sehingga ketika mesin berputar, maka supply pump juga langsung dapat bekerja untuk menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi yang sangat dibutuhkan oleh mesin diesel sistem common rail pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi tentang komponen-komponen supply pump pada mesin diesel common rail khususnya untuk tipe HP3. Fungsi feed pump adalah untuk menghisap bahan bakar dari fuel tank dan kemudian menekannya masuk ke dalam ruang pompa injeksi utama yang berisikan plunger agar tekanan bahan bakar bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi sesuai dengan kebutuhan injeksi mesin common bakar yang mengalir dari fuel tank akan disaring terlebih dahulu oleh fuel filter sebelum masuk ke dalam feed pump. Bahan bakar yang mengalir melalui regulating valve ini kemudian akan dimasukkan kembali ke dalam feed pump untuk dipompa kembali menuju supply pump tipe HP3 yang kedua adalah Suction Control Valve SCV. SCV merupakan aktuator pada mesin common rail yang terhubung dengan ECU mesin dan bekerja berdasarkan perintah dari ECU Engine control Unit.SCV berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar solar yang berasal dari feed pump menuju ke plunger agar tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh supply pump ke common rail pipe bisa selalu stabil dan konstan sesuai dengan kebutuhan pada supply pump ini berbentuk seperti solenoid valve dimana dibagian dalamnya terdapat kumparan gulungan tembaga yang akan menjadi magnet saat dialiri arus listrik. Di dalam SCV ini juga terdapat batang besi armature yang terhubung dengan katup/valve sehingga ketika ada arus listrik dari ECU menuju ke kumparan SCV, maka armature ini akan bergerak tertarik dan membuka bekerja secara duty rasio berdasarkan sinyal output dari ECU yang berbentuk gelombang frekuensi dan mengalir secara konstan. Delivery valve ini terdiri dari 3 komponen yaitu spring pegas, Check ball, dan holder. Perhatikan posisi delivery valve pada gambar dibawah berikutKomponen supply pump tipe HP3 yang terakhir adalah Fuel temperature sensor. Fuel temperatur akan mengirimkan data berupa tegangan listrik ke ECU untuk digunakan oleh ECU sebagai nilai suhu bahan sensor, fuel temperatur menggunakan komponen elektronik bernama thermistor yang bekerja ketika terjadi perubahan suhu. Perubahan ilai tegangan inilah yang kemudian digunakan oleh ECU sebagai data suhu temperatur bahan bakar. Fungsi Fuel Pump Berdasarkan Jenis Kendaraan Fungsi fuel pump pada kendaraan bermotor jenis apa pun, termasuk mobil dan motor, sebenarnya hanya satu, yaitu memompa bahan bakar dari tangkinya. Sementara itu, pada mesin mobil jenis injeksi, fungsi fuel pump adalah memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor. Mengingat fungsi fuel pump yang sangat krusial terhadap keberlangsungan performa kendaraan, maka AutoFamily wajib merawat dan menjaga kondisinya. Namun, apabila bunyinya sangat lemah atau bahkan tidak mengeluarkan suara sama sekali, maka dapat dipastikan kondisi fuel pump melemah. Perawatan pada fuel pump atau pompa bahan bakar tentu sangat dibutuhkan apabila AutoFamily tidak ingin gejala kerusakan lebih lanjut melanda mesin mobil. Ini Fungsi Fuel Pump, yang Buat Avanza hingga Xenia Kena Recall JAKARTA – Permasalahan pada fuel pump atau pompa bahan bakar, membuat Toyota dan Daihatsu terpaksa menarik kembali recall sejumlah mobil yang diproduksinya di Indonesia, mulai dari Avanza hingga Xenia. Menurut Auto2000, fuel pump merupakan komponen yang bertugas memompa bahan bakar dari tangki agar dapat disalurkan ke ruang mesin. Menurutnya, permasalahan pada fuel pump produk Daihatsu disebabkan oleh impeller yang mengembang hingga 26 mikron. Namun, ketika panas mengembang dan stuck, akhirnya tidak bisa mengalirkan bensin dari tangki ke ruang bakar,” ujar Bambang, dalam konferensi pers daring baru-baru ini. Dia menambahkan dampak dari fuel pump bermasalah adalah mesin mati dan sulit dinyalakan. Menurut Bambang, penyebab dari permasalahan pada komponen berbahan resin tersebut adalah perubahan bahan baku impeller yang digunakan suplier per Juni 2017 hingga 2019. Daihatsu mengumumkan bahwa Xenia, Terios, dan Sirion memiliki masalah pada komponen fuel pump. Saat itu, model yang bermasalah adalah Alphard, Corolla, FJ Cruiser, Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux. Pengertian dan Fungsi Priming Pump untuk Bahan Bakar Diesel Kedua komponen ini ada di dalam mesin mobil, tetapi dikenal dengan istilah yang berbeda. Padahal kedua komponen ini memiliki peranan yang penting untuk kinerja mesin kendaraan roda empat. Pada dasarnya bentuk komponen ini berupa jenis bearing yang didesain khusus untuk kecepatan dan juga tekanan tinggi. Metal duduk menjadi salah satu jenis bearing yang dirancang khusus untuk menangani kecepatan dan tekanan tinggi dalam mesin. Letaknya berada di blok mesin dan berguna sebagai bantalan ketika crank shaft berputar. Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan gangguan di komponen vital mesin lainnya. Perbedaan Bosch Pump Dan Injection Pump – Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain. Bosch Pump adalah salah satu jenis pompa yang paling umum digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk sistem pengapian mobil. Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan dalam sistem injeksi bahan bakar, yang menyediakan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat untuk bahan bakar. Kedua jenis pompa ini memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk tujuan yang berbeda, namun mereka sering dipasangkan dengan komponen lainnya dalam sistem yang sama. Perbedaan utama antara Bosch Pump dan Injection Pump adalah bahwa Bosch Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk memompa fluida dari satu titik ke titik lain, sementara Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat. Bosch Pump biasanya terdiri dari satu atau beberapa unit pompa yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain. Injection Pump terdiri dari dua jenis pompa, yaitu pompa injeksi bahan bakar dan pompa injeksi bahan bakar. Pompa injeksi bahan bakar digunakan untuk memompa bahan bakar dari tabung bahan bakar ke ruang pembakaran, sementara pompa injeksi bahan bakar digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar dalam kondisi yang tepat. Selain itu, Bosch Pump memiliki tekanan tinggi yang lebih rendah daripada Injection Pump. Ini berarti bahwa Injection Pump dapat mengalirkan bahan bakar dengan lebih baik daripada Bosch Pump. Bosch Pump juga memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas dan meningkatkan efisiensi sistem. Selain itu, Bosch Pump lebih mudah disebutkan dan dipelihara daripada Injection Pump. Kesimpulannya, Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Bosch Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain, sementara Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat. Bosch Pump memiliki tekanan tinggi yang lebih rendah daripada Injection Pump, serta lebih mudah disebutkan dan dipelihara. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Bosch Pump Dan Injection 1. Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang 2. Bosch Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain, sementara Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang 3. Bosch Pump memiliki tekanan tinggi yang lebih rendah daripada Injection 4. Bosch Pump juga memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas dan meningkatkan efisiensi 5. Bosch Pump lebih mudah disebutkan dan dipelihara daripada Injection Pump. Penjelasan Lengkap Perbedaan Bosch Pump Dan Injection Pump 1. Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Bosch Pump dan Injection Pump merupakan dua jenis pompa yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Bosch Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin. Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyemprotkan bahan bakar dalam jumlah yang tepat dan dengan tekanan yang benar. Pompa ini juga dapat mengontrol waktu injeksi bahan bakar. Bosch Pump biasanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu tangki dan motor listrik. Motor listrik memutar gear atau roda gigi yang terhubung ke tangki, memompa bahan bakar ke mesin. Bosch Pump digunakan untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin, tetapi tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diterima mesin. Injection Pump adalah pompa yang lebih canggih yang dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diterima mesin. Ini terdiri dari banyak bagian, termasuk katup, roda gigi, katup injeksi, dan pompa udara. Pompa udara memompa udara ke dalam tangki, yang menyebabkan tekanan meningkat. Tekanan ini menekan cairan bahan bakar melalui katup injeksi, yang menyalurkan bahan bakar ke mesin dengan konsistensi yang tepat. Injection Pump juga dapat mengontrol waktu bahan bakar yang disemprotkan ke mesin. Kedua jenis pompa ini memiliki perbedaan yang jelas. Bosch Pump digunakan untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin, tetapi tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diterima mesin. Injection Pump dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diterima mesin, dan juga dapat mengontrol waktu bahan bakar yang disemprotkan ke mesin. Keduanya menjadi bagian penting dari sistem bahan bakar mesin, tetapi memiliki tujuan yang berbeda. Bosch Pump digunakan untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin, sementara Injection Pump digunakan untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke mesin. Kedua jenis pompa ini memainkan peran penting dalam menjaga kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar. 2. Bosch Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain, sementara Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat. Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa yang sering digunakan untuk berbagai tujuan. Kedua jenis pompa ini memiliki perbedaan karakteristik yang ditentukan oleh tujuan atau fungsi yang dimaksudkan. Pada dasarnya, Bosch Pump digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain, sementara Injection Pump digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat. Pertama-tama, mari kita lihat Bosch Pump. Bosch Pump terutama digunakan untuk mengalirkan berbagai jenis cairan, seperti air, minyak, atau bahan kimia. Pompa ini dapat mengalirkan cairan dengan tekanan yang ditentukan dari satu titik ke titik lain. Bosch Pump dapat digunakan dalam berbagai industri, seperti industri pertambangan, kimia, farmasi, dan lainnya. Berbeda dengan Bosch Pump, Injection Pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam kondisi yang tepat. Injection Pump berfungsi untuk menyuntikkan bahan bakar secara tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat ke ruang pembakaran, yang akan mempengaruhi kinerja mesin. Injection Pump adalah komponen penting dari sistem pembakaran mesin dan digunakan dalam berbagai mesin, seperti mobil, truk, sepeda motor, dan lainnya. Kesimpulannya, Bosch Pump dan Injection Pump adalah jenis pompa yang berbeda yang digunakan untuk berbagai tujuan. Bosch Pump digunakan untuk mengalirkan berbagai cairan dengan tekanan yang ditentukan, sedangkan Injection Pump digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar ke ruang pembakaran dengan tepat waktu dan jumlah yang tepat. Kedua jenis pompa ini sangat penting dalam berbagai industri dan aplikasi. 3. Bosch Pump memiliki tekanan tinggi yang lebih rendah daripada Injection Pump. Bosch Pump dan Injection Pump merupakan dua jenis pompa injeksi bahan bakar diesel yang populer dan penting bagi berbagai sistem pembakaran. Kedua jenis pompa ini memberikan cara yang berbeda untuk mengirimkan bahan bakar ke mesin. Pompa injector Bosch telah lama digunakan dalam berbagai sistem pembakaran. Injection Pump adalah versi lebih baru yang dirancang untuk menawarkan kinerja yang lebih baik dan efisiensi. Namun, keduanya masih memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah tekanan tinggi yang lebih rendah yang dimiliki oleh Bosch Pump. Tekanan tinggi yang lebih rendah adalah salah satu alasan utama di balik kinerja yang disediakan oleh Bosch Pump. Dengan menggunakan tekanan yang lebih rendah, pompa ini mampu memberikan jumlah bahan bakar yang lebih presisi. Ini sangat penting karena memungkinkan mesin untuk beroperasi dengan lebih efisien dan efektif. Pompa juga menyediakan aliran bahan bakar yang lebih halus dan lancar, yang memungkinkan mesin untuk beroperasi dengan lebih stabil. Perbedaan lain antara kedua jenis pompa adalah efisiensi. Bosch Pump memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada Injection Pump. Ini karena pompa ini dirancang untuk mengirimkan jumlah bahan bakar yang lebih tepat dan lebih presisi. Sebuah mesin yang beroperasi dengan baik akan menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan akhirnya akan menghasilkan lebih sedikit emisi. Akibatnya, pompa ini dapat membantu menghemat biaya bahan bakar dan juga mengurangi polusi. Selain itu, Bosch Pump juga memiliki masa pakai yang lebih lama daripada Injection Pump. Hal ini karena pompa ini dirancang untuk menghadirkan tingkat kinerja yang stabil dalam waktu yang lama. Ini berkat teknologi yang digunakan dalam desainnya. Pompa ini juga memiliki komponen yang lebih tahan lama, yang membantu meningkatkan masa pakai pompa. Kesimpulan, Bosch Pump dan Injection Pump adalah dua jenis pompa injeksi bahan bakar diesel yang populer. Meski mereka memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Salah satu perbedaan antara keduanya adalah tekanan tinggi yang lebih rendah yang dimiliki oleh Bosch Pump. Hal ini memungkinkan mesin untuk beroperasi dengan lebih efisien dan efektif. Pompa ini juga memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama. 4. Bosch Pump juga memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas dan meningkatkan efisiensi sistem. Bosch Pump dan Injection Pump adalah alat yang sering digunakan untuk menghasilkan daya. Bosch Pump adalah sistem pompa yang digunakan sebagai bagian dari sistem penyemprotan bahan bakar, sementara injection pump adalah sistem pompa yang digunakan sebagai bagian dari sistem injeksi bahan bakar. Kedua jenis pompa berbeda dalam cara kerjanya. Bosch Pump mendorong bahan bakar dari tangki bahan bakar ke sistem penyemprotan bahan bakar, sementara Injection Pump menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk menyemprot bahan bakar ke ruang bakar melalui tabung injeksi. Bosch Pump memiliki kemampuan untuk menyemprot bahan bakar dengan tingkat presisi yang lebih tinggi daripada pompa injeksi, yang membuatnya lebih disukai untuk aplikasi yang lebih sensitif. Selain itu, Bosch Pump juga memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas daripada pompa injeksi. Pompa Bosch memiliki kemampuan untuk menyalurkan panas dengan lebih efektif, yang membuat sistem lebih efisien. Hal ini memungkinkan sistem untuk bekerja dengan lebih baik dalam kondisi yang berbeda, seperti pada kondisi suhu tinggi, suhu rendah, atau kondisi tekanan yang tinggi. Kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas yang ditawarkan oleh pompa Bosch juga berdampak pada efisiensi sistem. Dengan mengurangi kehilangan daya atau meningkatkan daya yang dihasilkan, pompa Bosch memungkinkan sistem untuk bekerja dengan lebih efektif dan meningkatkan efisiensi sistem. Lebih baiknya kinerja pompa Bosch dalam mengatasi masalah perpindahan panas juga membuat sistem lebih tahan lama, yang berarti bahwa sistem dapat beroperasi dengan lebih lama tanpa mengalami kerusakan. Kesimpulannya, Bosch Pump dan Injection Pump memiliki fungsi yang berbeda dan memiliki keunggulan masing-masing. Bosch Pump memiliki kemampuan untuk menyemprot bahan bakar dengan lebih presisi dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengatasi masalah perpindahan panas dan meningkatkan efisiensi sistem. Injection Pump memiliki kemampuan untuk menyemprot bahan bakar dengan tingkat tekanan yang lebih tinggi daripada Bosch Pump, yang membuatnya lebih disukai untuk aplikasi yang lebih sensitif. 5. Bosch Pump lebih mudah disebutkan dan dipelihara daripada Injection Pump. Bosch Pump dan Injection Pump merupakan dua jenis pompa bahan bakar yang digunakan di berbagai jenis kendaraan. Setiap pompa memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, dan ini berpengaruh pada cara di mana mereka digunakan. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara Bosch Pump dan Injection Pump. 1. Biaya Pompa Injeksi lebih mahal daripada Bosch Pump. Hal ini disebabkan oleh sistem kontrol dan sensor yang canggih yang digunakan dalam pompa injeksi. Bosch Pump lebih murah dibandingkan pompa injeksi. 2. Efisiensi Pompa Injeksi lebih efisien daripada Bosch Pump. Hal ini disebabkan oleh sistem kontrol yang canggih yang digunakan dalam pompa injeksi. Bosch Pump menghasilkan lebih banyak karbon dioksida daripada pompa injeksi. 3. Kinerja Pompa Injeksi lebih responsif terhadap suhu dan kondisi mesin daripada Bosch Pump. Sistem kontrol yang canggih yang digunakan dalam pompa injeksi memungkinkan untuk mengontrol kecepatan mesin dengan lebih baik. 4. Perawatan Pompa Injeksi memerlukan perawatan lebih sering daripada Bosch Pump. Hal ini disebabkan oleh sistem kontrol yang canggih yang digunakan dalam pompa injeksi. Selain itu, pompa injeksi juga memerlukan penyetelan khusus untuk menjaga kinerjanya. 5. Mudah disebutkan dan dipelihara Bosch Pump lebih mudah disebutkan dan dipelihara daripada pompa injeksi. Hal ini disebabkan oleh desain sederhana dari Bosch Pump, yang membuatnya lebih mudah dipelihara dan disebutkan. Pompa Injeksi memerlukan penyetelan khusus untuk menjaga kinerjanya, yang dapat menjadi lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak biaya. Kesimpulannya, Bosch Pump dan Injection Pump merupakan dua jenis pompa bahan bakar yang berbeda. Bosch Pump memiliki biaya yang lebih rendah, karbon dioksida yang lebih banyak, dan perawatan yang lebih sederhana. Namun, pompa injeksi lebih efisien, responsif terhadap suhu dan kondisi mesin, dan memerlukan perawatan yang lebih sering daripada Bosch Pump. Akhirnya, Bosch Pump lebih mudah disebutkan dan dipelihara daripada pompa injeksi.

perbedaan bosch pump dan injection pump